Teluk Kuantan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuantan Singingi (Kuansing) bertekad untuk mewujudkan tata kelola keuangan pemerintahan yang baik dan bersih, sebagaimana visi misi Pemkab Kuansing yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021.
“Hal ini dilakukan dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi serta untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah agar lebih mudah, cepat, sederhana, efektif dan efisien,” ujar Kepala Bappeda Litbang Kuansing, Ir. H. Maisir beberapa waktu lalu di Teluk Kuantan.
Selain itu, Maisir juga menegaskan bahwa untuk mendapatkan kepastian dalam proses pelayanan, maka perlu mengatur standar operasional prosedur sebagai langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam menyelesaikan penataan keuangan.
"Standar operasional prosedur (SOP) pengelolaan keuangan sudah diatur dalam Perbup No 55 tahun 2017. Selain itu juga ada PP dan Permenkeu. Dengan demikian kita jalankan saja sistem pengelolaan keuangan tersebut seperti isi di dalam Perbub, PP, serta Permenkeu itu," ujar Maisir.
Dikatakan Maisir, tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih tak hanya sekedar konsep belaka namun tetap diiringi dengan pengawasan baik seperti administrasi dan sumber daya manusianya (SDM).
"Penataan administrasi dan SDM ini tidak bisa terpisahkan, sebab keduanya ini merupakan faktor untuk membuat pemerintahan yang baik dan bersih dari penyelewengan APBD," ucapnya.
Ditambahkan Maisir, untuk menjadikan Kabupaten Kuansing yang unggul, sejahtera, dan agamis, serta baik dalam pengolahan keuangan maka diperlukan kerja sama dan dukungan masyarakat untuk bersama-sama mengawasi pemerintahan ini.
"Mari kita bersama-sama, agar kabupaten kita ini menjadi kabupaten yang baik dan bersih dalam pengelolaan dan penataan keuangan," ajaknya.
Selain itu, dalam rangka mewujudkan usaha dan program penyusunan dan pengelolaan keuangan yang baik dan bersih, Bappedalitbang Kuansing juga telah mengadakan Forum Konsultasi Publik Dalam Rangka Penyusunan RKPD Tahun 2019, yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuantan Singingi.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Drs. H. Mursini, M.Si dan dihadiri oleh pihak Kejari Kuansing, Sekda dan sejumlah Anggota DPRD Kuansing, tokoh masyarakat serta seluruh OPD di lingkungan Pemkab Kuansing.
Dalam diskusi publik kali ini, dibahas beberapa isu strategis, diantaranya sasaran pembangunan daerah, prioritas dan fokus, serta tema pembangunan daerah tahun 2019.
Dalam Rencana pembangunan Daerah Tahun 2019 memiliki tema yaitu, “Penguatan Jaringan Infrastruktur, Pengembangan Budaya, Peningkatan Prestasi Aparatur Pemerintahan, serta Pemantapan Pembangunan Ekonomi Berdaya Saing.”
Dengan tema tersebut diharapkan pembangunan Kabupaten Kuantan Singingi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui peningkatan infrastruktur dan meningkatkan daya saing ekonomi dalam potensi wilayah yang ada di Kabupaten Kuansing.
10 Komentar